BUAH NIPAH NO FURTHER A MYSTERY

buah nipah No Further a Mystery

buah nipah No Further a Mystery

Blog Article

Menemukan penghiburan dan bimbingan dalam tulisan suci dapat memberikan kenyamanan dan kekuatan luar biasa di saat-saat pencobaan dan tantangan.

apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau.

Saat orang percaya merenungkan Yohanes 11:twenty five-26, mereka diingatkan akan janji kekal yang menanti mereka di dalam Kristus. Ini adalah sumber penghiburan di saat-saat duka dan pengingat akan kemenangan akhir atas kematian yang akan dialami orang-orang beriman melalui iman mereka.

Tanpa adanya sosok Tuhan Yesus Kristus, mungkin kita akan kehilangan arah. Kita tidak tahu ke mana harus melangkah, dan apa yang harus dilakukan jika tidak memiliki kegiatan.

Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.

around the islands of Roti and Savu, nipa palm sap is fed to pigs throughout the dry season. This is certainly mentioned to impart a sweet flavour for the meat. The younger leaves are dried, bleached and cut to wrap tobacco for using tobacco, this practice is additionally found in Sumatra.[21]

Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.

Mengampuni membuka jalan bagi penyembuhan: Mengampuni dapat membuka jalan bagi penyembuhan, baik secara emosional maupun spiritual. Ketika kita mengampuni, kita melepaskan luka-luka masa lalu dan membuka diri kita untuk mengalami kasih dan pengampunan Tuhan.

Selain dikonsumsi, getah pohon nipah juga bisa diolah menjadi bahan bakar alternatif. Getahnya memiliki kandungan gula yang sangat tinggi sehingga dapat difermentasi menjadi etanol atau butanol.

Ayat ini terjadi dalam konteks percakapan antara Yesus dan murid-murid-Nya, yang menyoroti kekuatan iman yang tak tergoyahkan dan keyakinan akan kemampuan Tuhan untuk mengatasi rintangan dan melakukan mukjizat.

Ayat ini dimulai dengan penegasan yang kuat akan kasih Allah terhadap dunia. Istilah “dunia” di sini tidak buah nipah merujuk pada segelintir orang saja, melainkan seluruh umat manusia.

Untuk bagian batang dan tangkai daunnya, dapat digunakan sebagai kayu bakar. Bagian lidinya dapat dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai sapu lidi dan berbagai anyaman. Tandan bunga yang belum mekar dapat disadap untuk diambil air niranya. 

Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.

Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

Report this page